Setiap negara pasti memiliki sistem politik yang berbeda-beda. Indonesia sendiri menganut sistem politik demokrasi. Pengertian demokrasi sendiri merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan di pemerintahan.
Cara-cara menyampaikan aspirasi terhadap kebijakan pemerintah berbeda antara zaman dahulu dengan saat ini. Pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto, masyarakat seakan dibungkam untuk menyuarakan pendapat-pendapat terhadap kebijakan yang diambil Pemerintah. Hingga akhirnya seluruh mahasiswa bergabung turun ke jalan menduduki kantor DPR RI untuk menyuarakan aspirasinya. Ini adalah sejarah kelam politik Indonesia.
Sedangkan pada ,zaman kemajuan teknologi sekarang ini banyak cara masyarakat dapat menyampaikan pendapat-pendapatnya, yaitu sebagai contoh melakukan demo, dan yang paling penting saat ini kita semua atau masyarakat dapat menggunakan dengan bebas sosial media untuk mengungkapkan aspirasi-aspirasi di berbagai bidang, termasuk juga di bidang politik.
Banyak saat ini konten creator yang menyajikan opini-opini mereka terkait hasil keputusan-keputusan dan kebijakan-kebijakan Pemerintah. Seluruh kebijakan Pemerintah pada saat ini pasti akan dimuat di berbagai media baik media elektronik dan juga media cetak. Hal ini sebagai wujud dari bentuk pemerintahan yang menganut sistem Pemerintahan Demokrasi.
Karena masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkait kebijakan-kebijakan publik Pemerintah membuat banyak aktivis politik generasi muda tertarik untuk terus mengawal seluruh proses Pemerintahan dengan menyampaikan pendapat mereka dari sudut pandang yang sesuai dengan fakta yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Cara yang paling simple yang digunakan para generasi muda adalah dengan menggunakan sosial media seperti Instagram, facebook, tiktok, dan lain-lain sebagai sarana aspirasinya. Namun, kita juga harus tetap memiliki cara yang baik dalam menyampaikan opini kita, yaitu diantaranya:
- Pergunakan bahasa yang baik
- Hindari penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi kekerasan
- Kroscek kebenaran berita yang di dapat
- Tidak memancing perpecahan bangsa
Generasi Z adalah harta bangsa Indonesia yang berharga. Karena melalui gen Z ini didapat pandangan-pandangan juga opini yang dapat membawa gebrakan baru untuk sistem Pemerintahan Indonesia dalam mewujudkan tujuan bangsa.
Maka dari itu, Pemerintah saat ini sering kali melibatkan mahasiswa-mahasiswa dalam suatu forum yang membahas kepemerintahan seperti halnya yang saat ini terjadi yaitu proses pemilu. Dalam proses pemilu Indonesia saat ini pasti ada sesi dimana capres dan cawapres menyampaikan visi dan misi yang akan mereka usung untuk proses pembangunan Indonesia di berbagai sektor.
Maka dari itu gen Z saat ini seharusnya adalah generasi yang memiliki pandangan yang terbuka sehingga dapat memberikan aspirasi-aspirasi yang bermanfaat untuk pemerintahan sehingga kebijakan yang diambil oleh Pemerintah sesuai dengan harapan rakyatnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagai gen Z bangsa Indonesia kita diberi kebebasan dalam berpendapat menganai ranah politik Indonesia. Kita dapat memberikan aspirasi kita melalui berbagai media yang bisa kita akses dengan sangat mudah. Namun, kita juga harus tetap memiliki pedoman atau kode etik dalam menggunakan media sosial sebagai sarana penyaluran aspirasi kita. Tanpa adanya teknologi-teknologi yang saat ini ada, kebebasan dalam berpendapat mungkin akan tetap dengan cara-cara kuno yang sangat tidak efisien.
Referensi
- Subiakto, H., & Ida, R. (2012). Komunikasi politik, media & demokrasi. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.
You've done an impressive work on your website in covering the topic.…