0 comment 66 views

Hiruk-Pikuk Menuju Tahun Politik Indonesia: Gaya Politik dan Partisipasi Generasi Z

Kontestasi Politik menjelang pemilu 2024 semakin sengit dan menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh semua kalangan termasuk generasi Z sekalipun. Berbicara mengenai generasi Z berarti kita membahas perihal arah dan masa depan bangsa. Kemana bangsa ini akan dibawa adalah tanggung jawab besar yang diemban oleh generasi muda. Generasi muda kini selau dilibatkan dalam seluruh pergulatan kenegaraan mulai dari pendidikan, sosial, budaya hingga politik sekalipun. Hal inilah yang menyebabkan terkuaknya fakta bahwa generasi muda adalah pemegang tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya. Generasi Z hidup di zaman yang serba moderen dan terdepan sehingga hal inilah yang menjadi latar belakang alasan mengapa cara pandang dan tujuan hidup generasi Z berbeda dengan generasi terdahulu. Generasi Z cenderung mencerminkan keinginan untuk terlibat aktif dalam isu-isu sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia. Mereka lebih condong menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyuarakan pendapat politik dan mendukung gerakan sosial. Pendekatan mereka terhadap politik juga seringkali lebih inklusif dan berorientasi pada keberagaman. Berikut ini adalah penjabaran lebih lanjut mengenai gaya politik generasi z dan partisipasinya dalam tahun politik Indonesia.

Pertama, dalam aspek kuantitas generasi z kini mendominasi populasi penduduk negara Indonesia. Menurut data yang dipaparkan oleh Sensus BPS menyebutkan bahwa generasi z memiliki jumlah yang besar yakni hingga 74,93 juta jiwa, atau sebesar 27,94% dari seluruh populasi. Tidak hanya itu, data lain menyebutkan bahwa sebanyak 60 persen pemilih ialah berasal dari kalangan generasi Z. Hal ini kemudian menjadi bukti bagaimana suara generasi z sangat berpengaruh besar dalam hal masa depan bangsa.

Kedua, Generasi z tidak terlepas dengan kemajuan teknologi yang semakin cemerlang, penguasaan media sosial pun menjadi salah satu wadah yang sangat penting dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka. Generasi z melalui media sosial memberikan dampak yang signifikan pada pergulatan politik di Indonesia khususnya dalam memobilisasi dukungan terhadap isu-isu tertentu. Hal ini dapat berupa menyuarakan aspirasi politik melalui platform online di berbagai media sosial, mereka mampu memobilisasi dukungan yang besar untuk menaikkan isu-isu tertentu sehingga dapat mencapai semua kalangan pengguna media sosial. Beberapa contoh diantaranya adalah melalui komunitas atau organisasi terentu generasi z mampu membuat sebuah seminar, diskusi publik, penandatanganan petisi dan sebagainya sehingga dapat memberikan pengaruh pada orang lain dan keadaan sosial. Dalam aspek sosial ini yang paling banyak dijumpai adalah mereka mampu menyuarakan pandangan-pandangan kritis terhadap problematika sosial yang ada di Indonesia.

Seringkali mereka menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi, hingga menyuarakan pandangan politik, serta mengorganisisr aksi-aksi bersama untuk mengatasi keresahan atas isu-isu sosial yang terjadi. Hal ini membuktikan bahwa generasi z mampu membantu memperluas jangkauan penyalura informasi kepada masyarakat, menciptakan kesadaran masyarakat, hingga dapat memengaruhi opini publik.

Ketiga dalam kaitannya dengan hak-hak asasi manusia, generasi z memiliki peran besar dan sangat signifikan dalam hal memperjuangkan hak asasi manusia (HAM). Hal ini dapat mereka lak ukan dengan terlibat dalam dunia politik negara, terlebih lagu pada 2024 mendatang akan diadakannya pemilihan presiden baru Indonesia. Begitu pun yang dilakukan ole generasi z, mereka menggunakan platform berskala luas dengan jaringan online untuk menyuarakan perbuhan. Dalam perpolitikan bangsa,ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh generasi z untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan. Hal tersebut dapat berupa beberapa hal seperti: generasi z melakukan advokasi di media sosial, dalam artian generasi z menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi terkait HAM, mengorganisir kampanye, serta menyuarakan dukungan terhadap hak-hak Individu terkhususnya di era persimpangan pemilu ini. Selanjutnya, generasi z mampu berpartisipasi dalam gerakan sosial yang berskala lokal maupun nasional. Dengan dukungan media sosial, generasi muda cenderung lebihmudah untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi antar sesama pemuda untuk menyuarakan suatu permasalahan. Selain itu, generasi muda juga dapat menyampaikan kritikan terhadap kebijakan pemerintah, hal ini juga merupakan salah satu peran mereka dalam pergulatan politik bangsa.

keempat, hal yang paling penting dan yang menjadi sorotan sekarang adalah pergulatan pemilu 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Generasi z berperan aktif dalam menyampaikan aspirasinya terhadap tahun-tahun politik ini. Mereka cenderung dengan terbuka menunjukkan aspirasi tersebut dalam media sosial, sehingga hal ini lah yang menyebabkan adanya perubahan cara pandang seseorang untuk memilih pemimpin selanjutnya. Dalam diskusi-diskusi publik yang dihadiri generasi z seperti mahasiswa, proses penyampaian dan diskusi antar calon pemimpin dan pemuda pun menjadi hal yag sangat menarik dan wajib diperhaitkan. Generasi z dengan tidak segan memberikan rentetan pertanyaan yang cenderung merujuk pada isu lingkungan, mental health, kebijakan pemerintah, hingga isu sosial yang selama ini jarang diperlihatkan seperti soal disabilitas atau lebih tepatnya terkait fasilitas yang membantu penyandang disabilitas, hingga isu sepak bola sekalipun. Pemimpin yang nantinya akan memimpin Indonesia harus dapat menyamai langkah dengan generasi z, haruslah memiliki pola pikir yang serupa sehingga tidak terjadi sebuah kesalahan atau perbedaan pandangan antara pemimpin dan generasi z selaku faktor penting dalam sebuah negara.


Setelah memperlihatkan peran-peran generasi z dalam lingkup sosial dan politik di Indonesia, selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas generasi z agar memungkinkan untuk berperan aktif dalam politik baik sikap maupun keterampilannya. Hal yang paling mendasar untuk dilakukan adalah adanya pendidikan politik bagi generasi z. Dengan adanya pendidikan politik ini diharapkan mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sistem politik, hingga isu-isu berwawasan global. Untuk mewujudkan generasi z yang memiliki kualitas yang memumpuni dalam hal perpolitikan bangsa, maka dibutuhkan kerjasama oleh setiap komponen bangsa, terutama peran pemerintah sebagai kunci yang paling efektif agar dapat menjadikan generasi z suatu pertimbangan untuk masuk dan berperan dalam politik itu sendiri.

Selanjutnya, kualitas generasi z yang diharapkan adalah mereka yang mampu berpikir kritis dan analitis. Generasi z perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi dengan kritis, memahami berbagai sudut pandang atau perspektif, sehingga dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta dan dengan pertimbangan yang matang. Selain itu, generasi z yang hidup di zaman serba modern ini haruslah memiliki keterampilan teknologi yang merata bagi seluruh generasi muda di bangsa ini. Kemampuan dalam hal menggunakan platform online atau meda sosial secara efektif mampu memperkuat pengaruh mereka dalam politik di negara kita. Selain itu terdapat beberapa hal lain yang perlu diperhatikan seperti generasi z haruslah berkomitmen dalam menghadapi isu-isu sosial dan politik bangsa, mereka dituntut untuk memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam aksi nyata, baik secara daring maupun secara langsung. kemudian, lebih dari pada itu generasi z haruslah memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif dalam menanggapi tantang an politik, jadi mereka tidak hanya memberikan komentar namun juga mengutarakan masukan atau solusi yang ditawarkan.

Kualitas yang dibicarakan tidaklah perihal intelektualitas semata, namun juga perihal sikap dan perilaku yang dicerminkan oleh generasi z itu sendiri. generasi z haruslah memiliki kemampuan untuk menghargai dan memahami perbedaan mengingat kembali bahwa negara Indonesia adalha negarayang teramat luas dengan berbagai macam keanekaragaman. Sehingga kemampuan untuk menghargai dan memahami perbedaan sangatlah penting, sekaligus memperjuangkan inklusivitas dalam kebijakan d an representasi politik.

Dari pemaparan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa generasi muda memiiliki peran yang cukup signifikan dalam hal pergulatan politik di Indonesia. Didukung dengan adanya kuantitas generasi z yang cukup besar dalam negeri ini maka mereka seharusnya mampu menjadi pertimbangan besar dalam hal mewujudkan kemajuan negara ini. Generasi z yang cenderung berpik ir secara linear akan bertindak dengan kritis dan memiliki wawasan berskala global sehingga peran mereka dalam kemajuan bangsa merupakan sebuah keharusan. Generasi Z hidup di zaman yang serba moderen dan terdepan sehingga hal inilah yang menjadi latar belakang alasan mengapa cara pandang dan tujuan hidup generasi Z berbeda dengan generasi terdahulu. Generasi Z cenderung mencerminkan keinginan untuk terlibat aktif dalam isu-isu sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia. Mereka lebih condong menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyuarakan pendapat politik dan mendukung gerakan sosial. Pendekatan mereka terhadap politik juga seringkali lebih inklusif dan berorientasi pada keberagaman. Generasi z melalui media sosial memberikan dampak yang signifikan pada pergulatan politik di Indonesia khususnya dalam memobilisasi dukungan terhadap isu-isu tertentu baik isu sosial, lingkungan, budaya, hingga politik sekalipun. generasi z dapat menyuarakan aspirasi politik melalui platform online di berbagai media sosial, mereka mampu memobilisasi dukungan yang besar untuk menaikkan isu-isu tertentu sehingga dapat mencapai semua kalangan pengguna media sosial.

Namun, apalah arti sebuah kuantitas tanpa didukung adanya kualitas yang baik. Maksudnya berbangga dengan kuantitas generasi z yang besar saja tidak cukup. Sehingga meningkatkan kualitas generasi z agar memungkinkan untuk berperan aktif dalam politik baik sikap maupun keterampilannya merupakan hal yang sangat enting untuk dipertimbangkan. Hal yang paling mendasar untuk dilakukan adalah adanya pendidikan politik bagi generasi z. Dengan adanya pendidikan politik ini diharapkan mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sistem politik, hingga isu-isu berwawasan global. Selanjutnya, kualitas generasi z yang diharapkan adalah mereka yang mampu berpikir kritis dan analitis. Generasi z perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi dengan kritis, memahami berbagai sudut pandang atau perspektif, sehingga dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta dan dengan pertimbangan yang matang. Kualitas yang dibicarakan tidaklah perihal intelektualitas semata, namun juga perihal sikap dan perilaku yang dicerminkan oleh generasi z itu sendiri. generasi z haruslah memiliki kemampuan untuk menghargai dan memahami perbedaan mengingat kembali bahwa negara Indonesia adalha negara yang teramat luas dengan berbagai macam keanekaragaman. Sehingga kemampuan untuk menghargai dan memahami perbedaan sangatlah penting, sekaligus memperjuangkan inklusivitas dalam kebijakan dan representasi politik.

Jadi, generasi z memiliki peran tersendiri dalam pergulatan politik bangsa dan ke mana arah bangsa ini akan berlayar. Generasi z haruslah memiliki kualitas yang seimbang dengan kemajuan teknologi dan politik sehingga dapat menuntaskan tanggung jawab besar yang diemban, yaitu menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya. Dengan adanya dukungan seluruh komponen bangsa, yaiu pemerintah, generasi z, dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan Indonesia dapat terus menuntaskan perubahan ke arah yang lebih baik khususnya dalam ruang lingkup sos ial dan politik bangsa. Semoga**

Referensi

  • Ilham, Ayatullah Syamtar., dkk. 2020. Instagram dan Komunikasi Politik Generasi Z dalam Pemilihan Presiden 2019 (Studi pada Mahasiswa Universitas Pertamina). Jurnal Ilmu Komunikasi Politik.
  • Humas UNESA. 2023. Pakar Komunikasi Politik Sebut Generasi Z penentu pemilu 2024. UNESA
  • Rakhmah, Diyan Nur. 2021. Gen Z Dominan, Apa Maknanya bagi pendidikan kita?. Analisis Kebijakan pada pusat penelitian kebijakan: kemendikbud.go.id
  • Verba, Sidney. 1984. Budaya Politik Tingkah Laku Politik dan Demokrasi di Lima Negara, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
  • https://data.goodstats.id/statistic/pierrerainer/sensus-bps-saat-ini-indonesia-didominasi-oleh-gen-z- n9kqv : sensus BPS

Tinggalkan Komentar

Komentar Terbaru

  • Seoranko

    It appears that you know a lot about this topic. I expect…

  • Felix Meyer

    Truly appreciate your well-written posts. I have certainly picked up valuable insights…

  • VIEW NEWZ

    Very interesting news information that doesn't make you bored, especially the latest…

  • BERITA MANTUL

    One of the rare natural phenomena that will occur next month is…

  • 168NEWS

    Several central banks have begun considering raising interest rates to control rising…

Chat WhatsApp
Butuh Bantuan?
Selamat datang di Portal Berita Paradeshi. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami beragam informasi yang kami sajikan, baik dalam bentuk berita ataupun artikel, seluruh konten yang dihadirkan kami kanalkan dalam beragam rubrik.

Silahkan menghubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut