0 comment 148 views

Peran Pemuda dalam Politik Indonesia: Kontribusi Organisasi Pemuda

Pemuda merupakan kunci utama untuk kemajuan bangsa. Peran pemuda menjadi komponen penting yang harus dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Pemuda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang luas, jiwa kreatifitas yang tinggi serta inovatif. Sebagai agen perubahan, pemuda dapat berpartisipasi dalam mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik di daerah maupun nasional.
 
Peran pemuda dalam perkembangan politik Indonesia sangatlah penting karena politik merupakan sistem untuk mengatur jalannya suatu pemerintahan dan mengorganisir suatu negara. Memasuki tahun politik pada 2024, pemilih muda akan menduduki hampir dari 50% pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Sedangkan pemilih muda yang ditetapkan pada Rapat Pleno Terbuka Rekaapitulasi DPT Nasional Pemilu 2023 di Kantor KPU RI, jumlah pemilih muda mencapai 106.358.477 pemilih. 
 
Bisa dikatakan pada tahun 2024, pemuda mendominasi pemilihan umum. Hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri mengingat pemuda memiliki posisi yang strategis dalam memberikan ide atau gagasan serta menularkan informasi-informasi yang baik kepada sesame atau kelompok kecilnya seperti keluarga, teman-teman, bahkan masyarakat sekitar. Partisipasi pemuda yang aktif dapat membantu terbentuknya kebijakan public yang inklusif dan mewakili seluruh masyarakat. 
 
Namun, tidak sedikit pemuda hari ini yang justru memilih apatis politik atau tidak peduli terhadap perkembangan politik. Apatis politik mengacu pada ketidakminatan atau ketidak pedulian terhadap urusan politik atau keterlibatan dalam proses politik.  Kepercayaan anak muda terhadap lembaga pemerintahan dan partai politik berada diposisi yang mengkhawatirkan. Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada tahun 2021 tercatat kepercayaan anak muda terhadap partai politik berada diangka 32,67%, tentu ini angka yang sangat rendah. 
 
Faktor-faktor seperti ketidakpercayaan terhadap sistem politik, ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah, kurangnya pendidikan politik, dan pola komuikasi politik yang kurang menarik menjadi pemicu apatis politik di kalangan pemuda. Dalam sejarah organisasi pemua memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia seperti Budi Utomo. Serikat Dagang Islam atau Serikat Islam, Indische Partij, dan sebagainya. 
 
Oleh karena itu, organisasi pemuda dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi apatis ini. Organisasi pemuda tidak hanya menjadi wadah bagi perkembangan potensi anak muda, tetapi juga dapat menghidupkan kembali semangat pastisipasi mereka dalam politik Indonesia.
 
Organisasi pemuda mempunyai peran yaitu mengajak setiap pemuda untuk bersatu berdasarkan kesamaan tujuan, mengembangkan potensi pemuda sehingga terbentuk pola pikir dan kepekaan mereka terhadap sekitar, dan memjaga persatua Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kontribusi dari organiasi pemuda dapat mewadahi peran pemuda dalam politik Indonesia, organiasi pemuda dapat menjadi solusi, seperti menyediakan pendidikan politik, ruang advokasi dan ruang partisipatif, perkembangan kepemimpinan, penggunaan teknologi dan media sosial.
 

Pendidikan Politik

 
Menurut Endang Sumantri (2003), pendidikan politik merupakan proses penurunan nilai-nilai dan norma dasar dari ideologi suatu negara yang dilakukan secara sadar, teroganisir, berencana dan berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam rangka pembangunan watak negara. Pendidikan politik merupakan cara pandang untuk menempatkan materi secara proposional dan tepat dalam rangka membangun kesadaran kritis, pengetahuan dan kecakapan warga negara sehingga bisa memahmi persoalan politik yang dihadapi dan mampu berpartisipasi secara cerdas, bijak, dan bertanggung jawab.
 
Pendidikan politik dapat mengubah pola pikir dan meningkatkan pasrtisipasi pemuda. Hal ini dikarenakan pendidikan politik dapat meningkatkan pengetahuan pemuda serta memaksimalkan peran muda dimasyarakat untuk mengedukasi tentang politik. Pendidikan politik ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang sistem politik, hak-hak warga negara dan bertanggung jawab mereka dalam membangun bangsa. 
 
Organisasi pemuda menyediakan wadah untuk melakukan pendidikan politik. Seperti Organisasi Pemuda Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang didirikan pada tahun 1947 di Yogyakarta, aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada anggota dan mahasiswa secara umum. Anak muda yang mendapat pendidikan politik maka akan memiliki rasa tanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi politik kepada sesama anak muda. 
 
Maka, organisasi pemuda menjadi solusi untuk meningkatkan kesadaran politik melalui pendidikan politik. Dengan mengadakan kegiatan edukasi seperti seminar, diskusi, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang meningkatkan kesadaran politik.
 

Ruang Advokasi 

 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), advokasi adalah istilah pembelaan, secara bahasa advokasi artinya membela. Ruang advokasi dapat menjadi ruang memberikan bantuan untuk menjaga hak keberadaan. Advokasi dilakukan manakala ada suatu kondisi yang tidak menunjukan keberpihakan orang yang bermasalah, dalam mengakses suatu layanan tertentu. 
 
Topatimasang (2000), menyatakan advokasi adalah upaya untuk memperbaiki, membela serta mengubah (policy reform) kebijakan, agar sesuai dengan kepentingan prinsip-prinsip keadilan. Advokasi dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan, demi mendapatkan suatu dukungan. 
 
Organisasi pemuda dapat memberikan ruang advokasi bagi mereka yang terhambat oleh kondisi layanan tertentu. Kontribusi kaum muda dalam kebijakan menjadi salah satu indikator keberhasilan terciptanya tataran demokrasi Indonesia yang baik. Hal ini dapat menumbuhkan pasrtisipasi masyarakat terkhusus pemuda dalam mengkritisi kebijakan pemerintah atau kondisi politik Indonesia. Organisasi pemuda memberikan ruang advokasi untuk mempengaruhi masyarakat dengan tujuan mengubah praktik, kebijakan, struktur dan cara bersikap pada kebijakan tententu. 
 
Advokasi juga dilakukan dengan berbagai cara, advokasi kecil seperti membuat petisi untuk lingkungan sekitar sampai advokasi yang lebih besar seperti kampanye diranah nasional. Melelui ruang advokasi juga organisasi pemuda dapat mengkritisi isu isu dan menyuarakan pendapat tentang kebijakan publik. Hal ini daoat membantu anak muda memahami bahwa partisipasi politik dapat membawa perubahan postif. 
 

Pelatihan Kepemimpinan

 
Jiwa kepemimpinan tentunya harus dimiliki oleh pemuda. Pelatihan kepemimpinan di organisasi pemuda memiliki dampak positif dalam membangun anak muda peduli terhadap politik Indonesia. Dengan membangun jiwa kepemimpinan dan melatih kepemimpinan akan membuat anak muda memiliki rasa tanggung jawab sebagai agen perubahan.
 
Pengembangan keterampilan kepemimpinan yang akan dimiliki oleh anak muda dapat menjadi skill penting dalam pengambilan keputusan dan manajemen konflik. Anak muda yang dilatih keterampilan kepemimpinannya akan memiliki rasa percaya diri dan kompeten dalam berpartisipasi dalam aktivitas politik. 
 
Pada pelatihan kepemimpinan dapat melatih pemahaman proses politik, termasuk bagaimana keputusan itu dibuat, undang-undang dirancang, dan cara kerja lembaga-lembaga pemerintah. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran politik dan pemahaman anak muda terhadap peran mereka dalam perkembangan politik Indonesia.
 
Pelatihan kepemimpinan menekankan pentingnya nilai-nilai seperti rasa tanggung jawab dan memiliki karakter pemimpin yang berorientasi untuk melayani masyarakat. Anak muda yang memiliki nilai-nilai kepemiminan akan lebih peduli terhadap isu-isu dan keadilan sosial yang terjadi di masyarakat.
 

Penggunaan Teknologi dan Media Sosial

 
Di era digitalisasi saat ini penggunaan teknologi dan media sosial dapat menjadi alternatif yang efektif dalam menumbuhkan rasa peduli politik di Indonesia. Organisasi pemuda dapat memanfaat penggunaan teknologi dan media sosial untuk memberikan berbagai informasi ke masyarakat digital tentang isu-isu politik, perkembangan politik pentingnya dan kesadaran politik. 
 
Media sosial dapat menjadi alternatif untuk mengadakan kampanye politik online. Organisasi pemuda dapat membuat kampanye tentang kesadaran masyarakat terhadap perkembangan politik, kebijakan tertentu, dan mengajak pemuda lain untuk terlibat dalam aksi kampanye online. Hal ini dapat membuat anak muda berpikir kritis dan berpendapat di platform media digital. Tanpa ada batasan ruang dan waktu anak muda bisa bertukar ide dan gagasan bersama meski berada ditempat yang berbeda secara georgrafis.
 
Pada media sosial dapat digunakan untuk memantau atau mengkritisi kebijakan yang dibuat pemerintah. Ini bisa menjadi wada di organisasi pemua dalam melibatkan anak muda untuk memberikan saran, membuat petisi, atau mengorganisisr kampanye tekanan terkait kebijakan tertentu.
 
Organisasi pemuda juga dapat membuat konten visual audio, seperti video, grafis, dan podcast, yang membantu menyampaikan pesan politik dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan anak muda dan membuat kesan yang positif tentang pentingnya kesadaran politik. Mengingat anak muda hari ini sangat menyukai konten yang ringan namun berbobot.
 
Pemuda memiliki peran kunci dalam kemajuan sebuah bangsa, menjadi agen perubahan yang dapat berpartisipasi aktif dalam perkembangan politik suatu negara. Seiring dengan mendekatnya tahun politik 2024 di Indonesia, pemuda akan mendominasi pemilihan umum, menempati hampir 50% dari jumlah pemilih. Namun, terdapat tantangan signifikan dalam bentuk apatis politik di kalangan pemuda, yang tercermin dalam tingkat kepercayaan yang rendah terhadap lembaga pemerintahan dan partai politik.
 
Faktor-faktor seperti ketidakpercayaan terhadap sistem politik, ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah, kurangnya pendidikan politik, dan komunikasi politik yang kurang menarik menjadi pemicu apatis politik. Oleh karena itu, organisasi pemuda memiliki potensi besar untuk mengatasi tantangan ini. Dalam sejarah, organisasi pemuda telah memainkan peran penting, seperti pada era kemerdekaan bangsa Indonesia.
 
Pada pembahasan selanjutnya, fokus akan diberikan pada tiga pilar utama yang dapat dilakukan oleh organisasi pemuda untuk meningkatkan partisipasi politik pemuda, yaitu pendidikan politik, ruang advokasi, dan pelatihan kepemimpinan. Selain itu, penggunaan teknologi dan media sosial juga menjadi strategi yang efektif dalam menghubungkan dan membentuk kesadaran politik di kalangan pemuda, menjadikan mereka sebagai bagian integral dalam pembangunan demokrasi Indonesia.

Referensi

  • Sumantri, Endang. (2003). Diktat Pendidikan Generasi Muda: Jalan Panang Pendidikan Politik di Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Praktis Pendidikan Politik di Indonesia). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  • Topatimasang, Roem. (2000). Mengubah Kebijakan Publik: Panduan Pelatihan Advokasi untuk Organisasi Non Pemerintah. Yogyakarta: INSIST Press
  • Wanma, Alex Victor. (2017). Pentingnya Pendidikan Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan Pasrtisipasi Politik Di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor. Diakses pada tanggal 13 November 2023,
  • https://media.neliti.com/media/publications/1123-ID-entingnya-pendidikan-politik-generasi-muda-terhadap-pelaksanaan-partisipasi-poli.pdf

Tinggalkan Komentar

Komentar Terbaru

  • Seoranko

    It appears that you know a lot about this topic. I expect…

  • Felix Meyer

    Truly appreciate your well-written posts. I have certainly picked up valuable insights…

  • VIEW NEWZ

    Very interesting news information that doesn't make you bored, especially the latest…

  • BERITA MANTUL

    One of the rare natural phenomena that will occur next month is…

  • 168NEWS

    Several central banks have begun considering raising interest rates to control rising…

Chat WhatsApp
Butuh Bantuan?
Selamat datang di Portal Berita Paradeshi. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami beragam informasi yang kami sajikan, baik dalam bentuk berita ataupun artikel, seluruh konten yang dihadirkan kami kanalkan dalam beragam rubrik.

Silahkan menghubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut