Banyaknya suku, bahasa, agama, dan budaya bukanlah penyebab kehancuran suatu bangsa . secara historis kehancuran sebuah bangsa adalah kerakusan penguasa terhadap kekuasaan , seperti lahirnya Dinasti umayyah setelah kepemimpinanya khulafaur Rasyidin masa kepemimpinannya sayidina Ali bin Abi Tholib banyak terjadi konflik atas terangkatnya khalifah ke 4 ini , kemudian terjadinya persang siffin antara pasukan yang di pimpin Aisyah dan Ali bin abi tholib . Zaman semakin maju, era gilir berganti, pola pikir semakin sempit , dan sifat tamak yang selalu memimpin diri seorang pemimpin ini akan mengahncurkan sebuah negara .
Konsep Gen Z yang Unggul
Kemujuan teknologi bukanlah penghalang untuk mengetahui ilmu pengetahuan , harusnya bisa untuk menampar ungkapan yang kotor, ungkapan yang menyalahi aturan sebuah negara yang telah di tentukan , penghalang mengupas sebuah kebohongan yang berlapiskan tahtah dan jabatan , penghalang kebenaran yang selalu di salahkan dan di benarkan . Buku digital , short media, seminar
online , dan pengajaran media yang fleksibel ini dapat menjadi wadah bagi kita untuk mengajak semua untuk berani menegakkan keadilan . tidak perlu sebuah ijazah yang mengangkat sebuah omongan , tidak perlu sebuah seorang tokoh mengankat sebuah fatwa , meliankan banyaknya viewers , like, coment kita semua untuk melakukan sebuah tinakan kebenaran .dalam hadis nabi Muhammad SAW bersabda “sesungguhnya kebenaran itu jelas , kebatilan itu juga jelas dan antara keduanya adalah sebuah perkara subhat(perkara samar) jarang orang mengetahuinya , barang siapa yang meninggalkan perkara subhat maka dia telah terbebas (dari ancaman) agamanya dan (harga) dirinya sendiri ” .
Beragamnya warna bukanlah pemicu kekacauan
Politik yang bagus merupakan parpol yang baik dalam pemikiran dan kebijakan , dasar semua parpol adalah baik yang membedakan ketidak stabilan hati masyarakat adalah pengalaman yang mana kepercayaan yang telah di berikan dimanfaatkan untuk dirinya sendiri ,kemudian kebencian antar parpol yang menjadikan para penonton ikut menikmatinya sampai menjadikan kebencian antar parpol , apakah kita bisa menyatukannya ? Tentunya kita tidak bisa kecuali yang kita adalah konsep dasar parpol tadi yang kemudian menanamkan sikap pancasilais .
Dalam sebuah hadis Nabi SAW “kehancuran sebuah umat terdahulu itu hanya karna dua sebab , pertama adalah banyaknya masalah yang tidak pernah terselesaikan , kedua adalah kekacauan pola pikir umat dengan (pemimpin) nabi terdahulu” . coba liat berapa banyak kasus yang tidak terselahkan di Indonesia , berapa banyak rakyat yang tidak menyukai presiden yang telah terpilih, kekecewaan tidaklah merubah keadaan , kebencian tidaklah akan memedam api kekacauan . Hanya dengan membentuk pemimpin yang baik dan membantu menegakkan kebenaran, bukanya hanya pemimpin saja melainkan kita semua pantas untuk memberikan sebuah sumbangsi dalam berbagai bentuk media.
Penggunaan media digital yang mudah untuk digunakan ini tentu dapat memberikan sebuah berita yang cepat dan jelas , oleh karnanya perlu untuk menyebarkan sebuah kebenaran dan keadilan di negeri ini seperti berita hoax,kejahatan,pemalsuan UU, korupsi, dan lain sebagainya . perlunya untuk pendidikan dini juga kepada adek – adek kita agar bisa sanggup menghadapi gejolak politik masa depan dan manusia yang berfikir baik , jangan hanya menjadi pemuda yang menjadi penikmat media saja tapi juga menjadi pematik profesional untuk negara yang sejahtera, rukun , dan damai tanpa adanya perselisihan .
Oleh karenanya , indonesia ini butuh kalian para pemuda dari mana kalian berasal tidak hanya yang tidak berpendidik untuk membangun Indonesia yang berprinsip pada dasa – dasar negara . dengan melalui berbagai macam media baik media tulis, cetak, dan digital ini sesuai kekreatifan masing – masing . Dan perlunya juga untuk membentuk diri agar menjadi orang yang manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain karena tidak ada orang yang tidak mau menerima hidangan kebaikan .
It appears that you know a lot about this topic. I expect…